Senin, 28 November 2011

AL-MANAAR Peringati Malam Tahun Baru Islam 1433 H

Dalam rangka menyemarakan malam tahun baru Islam yang jatuh pada hari Minggu (27/11/2011), pada Sabtu (26/11/2011) pengajiann Al-Manaar mengadakan acara "Pengajian Malam Tahun Baru Islam 1433 H". Acara ini diikuti oleh semua santri dan pengasuh Al-Manaar beserta jajaran perangkat RW 09. Acara diadakan di Gedung Dakwah PCM Alun-Alun Selatan.

Acara yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB ini diisi oleh Ustadz Rahmat Fakhrudin, beliau bercerita kepada santri-santri Al-Manaar tentang sejarah Tahun Baru Islam. Selain itu acara ini juga dimeriahkan dengan adaya berbagai permainan yang dipandu oleh Sdri. Endah Ayu "Putri Salju" dan Ratna Widyastuti. Acara ditutup dengan nonton film bersama dan makan malam.

Acara ini terselenggara atas kerjasama Pengasuh Pengajian Al-Manaar dan Pengurus RW 09 Alun-Alun Cokroyudan.

Foto-Foto :



 

Sabtu, 12 November 2011

Ayo Ngaji Neng Al-Manaar!!


Assalamu’alaikum wr.wb.
Sahabat-sahabatku di Kotagede, masih ingatkah kalian ma aku? Semoga kalian semua tetap diberi kesehatan, kebahagiaan juga kerukunan antar muslimin di Kotagede tercinta ini. Amin.

Pengajian AL-MANAAR ini bukan pengajian yang biasa lho!! Pengajian ini berdiri di RW 09 Alun-alun dan Cokroyudan. Ee...iiits! Tapi yang bukan warga Alun-alun dan Cokroyudan jangan kecewa dulu,, kapan saja kalian mau, kalian boleh ikut ngaji di AL-MANAAR. Kok. Kami tidak membeda-bedakan, dan “tidak memungut biaya”. Jadi, adik-adik nggak perlu takut masuk dan gabung dengan AL-MANAAR (kami nggak nggigit koq hehe...). Bergabung dengan AL-MANAAR, kita dapat belajar berorganisasi, berkreasi (ada nggambar, bermain, main gamelan, dll), terutama belajar agama kita yang agung yakni ISLAM.

Para pengasuh pengajian AL-MANAAR juga bukan orang sembarangan lho... Orangnya tuh: cakep-cakep, cantik-cantik, dan pinter ngaji............(Insya Allah). Masih inget pengajian API dan AR-ROSYAD??? Nha, pengajian AL-MANAAR ini merupakan gabungan dari kedua pengajian tersebut. Kami memang masih tergolong pengajian baru, tapi kami bersyukur karena Alhamdulillah telah banyak prestasi yang di raih anak-anak AL-Manaar. Jadi, para sahabat bersiaplah bergabung dengan AL-MANAAR!!

Bapak2, Ibu2, embah kakung soho putra-putri, jangan ragu untuk memasukkan putra-putri Anda ke pengajian AL-MANAAR ini. Dengan 3 kali pertemuan dalam sepekan insya Allah putra-putri Bapak-Ibu bisa mengaji dengan baik dan benar sesuai syariat Islam. Ditambah lagi bekal berorganisasi dan jiwa seni. Oh, iya! Pertemuan AL-MANAAR diadakan tiap hari Senin, Rabu, dan Sabtu jam 17.30 – 20.00 WIB. Demikian corat-coret dari kami, apabila ada kata yang kurang berkenan di hati, mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamu’alaikum wr.wb.

Pengajian AL-MANAAR
FB : Rwe_09@yahoo.com
Blog : www.almanaar09.co.cc

Selasa, 08 November 2011

Lestarikan Permainan Tradisional

Kotagede (Al-Manaar) - Minggu sore di waktu senggang anak-anak Al-Manaar selalu berkumpul di lapangan PB Ronggon. Mulai dari pengasuh, remaja putra-putri hingga santri semua berkumpul. Tak ada hujan tak ada angin, tanpa pengumuman dan undangan kami spontan datang ke lapangan. Dengan semangat kami bermain "Gobak Sodor". Iya, gobak sodor. Salah satu permainan tradisional yang kini mulai terlupakan oleh kalangan anak Indonesia. Perkembangan teknologi yang pesat semakin membuat permainan satu ini terpingggirkan. Tak asing di mata kita, anak-anak lebih tertarik untuk bermain SMS-an, FB-an, Twitter-an, CS-an, PS-an, dan sejenisnya. Berikut penjelasan singkat tentang permainan Gobak Sodor.
Galah asin atau di daerah lain disebut galasin atau gobak sodor adalah sejenis permainan daerah asli dari Indonesia. Permainan ini adalah sebuah permainan grup yang terdiri dari dua grup, di mana masing-masing tim terdiri dari 3 - 5 orang. Inti permainannya adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik, dan untuk meraih kemenangan seluruh anggota grup harus secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan. Permainan ini biasanya dimainkan di lapangan bulu tangkis dengan acuan garis-garis yang ada atau bisa juga dengan menggunakan lapangan segi empat dengan ukuran 9 x 4 m yang dibagi menjadi 6 bagian. Garis batas dari setiap bagian biasanya diberi tanda dengan kapur. Anggota grup yang mendapat giliran untuk menjaga lapangan ini terbagi dua, yaitu anggota grup yang menjaga garis batas horisontal dan garis batas vertikal. Bagi anggota grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas horisontal, maka mereka akan berusaha untuk menghalangi lawan mereka yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah ditentukan sebagai garis batas bebas. Bagi anggota grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas vertikal (umumnya hanya satu orang), maka orang ini mempunyai akses untuk keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan. Permainan ini sangat mengasyikkan sekaligus sangat sulit karena setiap orang harus selalu berjaga dan berlari secepat mungkin jika diperlukan untuk meraih kemenangan.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap permainan tradisional, pengajian Al-Manaar secara rutin mengadakan acara "DOLANAN BARENG". Berbagai permainan tradisioanal dimainkan oleh pengasuh dan santri-santri, seperti Gobak Sodor, Oyak Dodok, Oyak Boyo, Pas-Pasan, dan lain sebagainya. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan hingga sekitar jam 5 sore. Selain untuk melestarikan permainan tradisional, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan antara santri dan pengasuh.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hosted Desktop